Daftar Keyword Di Bahasa Pemrograman C: Panduan Lengkap
Daftar Keyword di Bahasa Pemrograman C: Panduan Lengkap
Bahasa pemrograman C adalah fondasi dari banyak bahasa modern dan sistem operasi. Salah satu aspek penting dalam mempelajari C adalah memahami keyword . Keyword adalah kata-kata yang memiliki makna khusus bagi kompiler C dan tidak dapat digunakan sebagai nama variabel atau fungsi. Dalam panduan lengkap ini, kita akan membahas daftar keyword dalam bahasa C, memberikan penjelasan mendalam tentang masing-masing keyword, dan memberikan contoh penggunaannya.
Table of Contents
Apa itu Keyword dalam Bahasa C?
Guys, sebelum kita mulai daftar keyword nya, kita perlu tau dulu apa itu keyword dalam bahasa C. Dalam bahasa pemrograman C, keyword adalah kata-kata yang sudah dipesan ( reserved words ) yang memiliki arti khusus bagi kompiler. Kata-kata ini membentuk dasar dari sintaks bahasa C dan digunakan untuk mendefinisikan struktur program, mengontrol alur eksekusi, mendeklarasikan variabel, dan melakukan berbagai operasi lainnya. Karena keyword memiliki makna khusus, kalian nggak bisa menggunakannya sebagai nama variabel, fungsi, atau identifier lainnya. Menggunakan keyword sebagai identifier akan menyebabkan kesalahan kompilasi.
Keyword dalam bahasa C bersifat
case-sensitive
, yang berarti
int
berbeda dengan
Int
atau
INT
. Hanya
int
yang akan dikenali sebagai keyword yang valid. Memahami dan menggunakan keyword dengan benar adalah langkah penting dalam menulis kode C yang benar dan efisien. Tanpa pemahaman yang baik tentang keyword, kalian akan kesulitan untuk membuat program C yang berfungsi dengan baik.
Keyword membantu kompiler untuk mengerti apa yang kalian ingin lakukan dengan kode kalian. Misalnya, keyword
int
memberi tahu kompiler bahwa kalian ingin mendeklarasikan variabel yang akan menyimpan bilangan bulat. Keyword
if
memberi tahu kompiler bahwa kalian ingin membuat percabangan berdasarkan kondisi tertentu. Dengan menggunakan keyword yang tepat, kalian bisa membuat program yang mudah dibaca dan dipahami, baik oleh kalian sendiri maupun oleh orang lain yang membaca kode kalian.
Daftar Lengkap Keyword dalam Bahasa C
Berikut ini adalah daftar lengkap keyword dalam bahasa pemrograman C beserta penjelasannya:
1.
auto
Keyword
auto
digunakan untuk mendeklarasikan variabel lokal dengan storage class otomatis. Dalam standar C modern (C11 dan seterusnya), keyword ini jarang digunakan karena variabel lokal secara default sudah memiliki storage class otomatis. Jadi, penggunaan
auto
menjadi
redundant
dan biasanya diabaikan oleh kompiler.
Contoh:
auto int x = 10; // Variabel x memiliki storage class otomatis
Dalam contoh di atas, variabel
x
secara otomatis dialokasikan di stack ketika blok kode dieksekusi dan dihapus dari memori setelah blok kode selesai dieksekusi. Meskipun
auto
masih merupakan keyword yang valid, lebih baik untuk tidak menggunakannya dan membiarkan kompiler menangani storage class variabel lokal secara default.
2.
break
Keyword
break
digunakan untuk keluar dari loop (
for
,
while
,
do-while
) atau pernyataan
switch
. Ketika
break
dieksekusi, program akan melompat ke pernyataan setelah loop atau
switch
yang bersangkutan.
Contoh:
for (int i = 0; i < 10; i++) {
if (i == 5) {
break; // Keluar dari loop ketika i sama dengan 5
}
printf("%d ", i);
}
// Output: 0 1 2 3 4
Dalam contoh ini, loop akan berhenti ketika
i
mencapai 5, dan program akan melanjutkan eksekusi setelah loop.
3.
case
Keyword
case
digunakan dalam pernyataan
switch
untuk menentukan blok kode yang akan dieksekusi berdasarkan nilai dari ekspresi
switch
. Setiap
case
diikuti oleh nilai konstan dan titik dua (
:
).
Contoh:
int day = 3;
switch (day) {
case 1:
printf("Senin");
break;
case 2:
printf("Selasa");
break;
case 3:
printf("Rabu");
break;
default:
printf("Hari lain");
}
// Output: Rabu
Dalam contoh ini, blok kode yang sesuai dengan
case 3
akan dieksekusi, dan program akan mencetak “Rabu”.
4.
char
Keyword
char
digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang dapat menyimpan karakter tunggal. Variabel
char
biasanya berukuran 1 byte.
Contoh:
char grade = 'A';
printf("Nilai Anda: %c", grade);
// Output: Nilai Anda: A
Dalam contoh ini, variabel
grade
menyimpan karakter ‘A’.
5.
const
Keyword
const
digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang nilainya tidak dapat diubah setelah inisialisasi. Variabel
const
harus diinisialisasi saat dideklarasikan.
Contoh:
const int MAX_SIZE = 100;
// MAX_SIZE = 200; // Error: assignment of read-only variable 'MAX_SIZE'
Dalam contoh ini,
MAX_SIZE
adalah konstanta yang nilainya tidak dapat diubah setelah diinisialisasi dengan 100.
6.
continue
Keyword
continue
digunakan dalam loop (
for
,
while
,
do-while
) untuk melompati iterasi saat ini dan melanjutkan ke iterasi berikutnya. Pernyataan setelah
continue
dalam iterasi tersebut tidak akan dieksekusi.
Contoh:
for (int i = 0; i < 10; i++) {
if (i % 2 == 0) {
continue; // Lompati iterasi jika i genap
}
printf("%d ", i);
}
// Output: 1 3 5 7 9
Dalam contoh ini, iterasi dengan nilai
i
genap akan dilompati, dan hanya nilai
i
ganjil yang akan dicetak.
7.
default
Keyword
default
digunakan dalam pernyataan
switch
untuk menentukan blok kode yang akan dieksekusi jika tidak ada
case
yang cocok dengan nilai ekspresi
switch
.
Contoh:
int day = 5;
switch (day) {
case 1:
printf("Senin");
break;
case 2:
printf("Selasa");
break;
default:
printf("Hari lain");
}
// Output: Hari lain
Dalam contoh ini, karena tidak ada
case
yang cocok dengan nilai 5, blok kode
default
akan dieksekusi.
8.
do
Keyword
do
digunakan untuk memulai loop
do-while
. Loop
do-while
akan mengeksekusi blok kode setidaknya sekali sebelum memeriksa kondisi.
Contoh:
int i = 0;
do {
printf("%d ", i);
i++;
} while (i < 5);
// Output: 0 1 2 3 4
Dalam contoh ini, blok kode akan dieksekusi setidaknya sekali, bahkan jika kondisi
i < 5
tidak terpenuhi sejak awal.
9.
double
Keyword
double
digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang dapat menyimpan bilangan floating-point dengan presisi ganda. Variabel
double
biasanya berukuran 8 byte.
Contoh:
double pi = 3.14159;
printf("Nilai pi: %lf", pi);
// Output: Nilai pi: 3.141590
Dalam contoh ini, variabel
pi
menyimpan nilai floating-point dengan presisi ganda.
10.
else
Keyword
else
digunakan dalam pernyataan
if-else
untuk menentukan blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi dalam pernyataan
if
bernilai
false
.
Contoh:
int age = 15;
if (age >= 18) {
printf("Anda sudah dewasa");
} else {
printf("Anda masih anak-anak");
}
// Output: Anda masih anak-anak
Dalam contoh ini, karena
age
kurang dari 18, blok kode dalam
else
akan dieksekusi.
11.
enum
Keyword
enum
digunakan untuk mendeklarasikan enumerated type, yang merupakan tipe data yang terdiri dari sekumpulan konstanta integer bernama.
Contoh:
enum Day { SENIN, SELASA, RABU, KAMIS, JUMAT, SABTU, MINGGU };
enum Day today = RABU;
printf("Hari ini: %d", today);
// Output: Hari ini: 2
Dalam contoh ini,
enum Day
mendefinisikan tipe data yang terdiri dari konstanta integer yang mewakili hari-hari dalam seminggu.
12.
extern
Keyword
extern
digunakan untuk mendeklarasikan variabel atau fungsi yang didefinisikan di file lain. Ini memungkinkan kalian untuk menggunakan variabel atau fungsi yang didefinisikan di file lain tanpa harus mendefinisikannya ulang.
Contoh:
// file1.c
int global_var = 10;
// file2.c
extern int global_var;
printf("Nilai global_var: %d", global_var);
// Output: Nilai global_var: 10
Dalam contoh ini,
global_var
didefinisikan di
file1.c
dan dideklarasikan di
file2.c
menggunakan
extern
.
13.
float
Keyword
float
digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang dapat menyimpan bilangan floating-point dengan presisi tunggal. Variabel
float
biasanya berukuran 4 byte.
Contoh:
float price = 99.99;
printf("Harga: %f", price);
// Output: Harga: 99.990000
Dalam contoh ini, variabel
price
menyimpan nilai floating-point dengan presisi tunggal.
14.
for
Keyword
for
digunakan untuk membuat loop
for
. Loop
for
terdiri dari tiga bagian: inisialisasi, kondisi, dan increment/decrement.
Contoh:
for (int i = 0; i < 5; i++) {
printf("%d ", i);
}
// Output: 0 1 2 3 4
Dalam contoh ini, loop
for
akan dieksekusi sebanyak 5 kali, dengan
i
dimulai dari 0 dan bertambah 1 setiap iterasi.
15.
goto
Keyword
goto
digunakan untuk melompat ke label tertentu dalam kode. Penggunaan
goto
umumnya dihindari karena dapat membuat kode sulit dibaca dan dipahami.
Contoh:
int i = 0;
loop:
printf("%d ", i);
i++;
if (i < 5) {
goto loop;
}
// Output: 0 1 2 3 4
Dalam contoh ini,
goto loop
akan melompat kembali ke label
loop
sampai
i
mencapai 5.
16.
if
Keyword
if
digunakan untuk membuat pernyataan kondisional. Jika kondisi dalam
if
bernilai
true
, blok kode di dalam
if
akan dieksekusi.
Contoh:
int score = 80;
if (score >= 70) {
printf("Lulus");
}
// Output: Lulus
Dalam contoh ini, karena
score
lebih besar atau sama dengan 70, blok kode di dalam
if
akan dieksekusi.
17.
int
Keyword
int
digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang dapat menyimpan bilangan bulat. Variabel
int
biasanya berukuran 4 byte.
Contoh:
int count = 10;
printf("Jumlah: %d", count);
// Output: Jumlah: 10
Dalam contoh ini, variabel
count
menyimpan nilai integer 10.
18.
long
Keyword
long
digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang dapat menyimpan bilangan bulat dengan rentang nilai yang lebih besar dari
int
. Variabel
long
biasanya berukuran 4 atau 8 byte, tergantung pada sistem operasi.
Contoh:
long big_number = 1234567890;
printf("Angka besar: %ld", big_number);
// Output: Angka besar: 1234567890
Dalam contoh ini, variabel
big_number
menyimpan nilai integer yang lebih besar dari yang dapat ditampung oleh
int
.
19.
register
Keyword
register
digunakan untuk menyarankan kepada kompiler agar variabel disimpan dalam register CPU. Namun, kompiler dapat mengabaikan saran ini. Penggunaan
register
dapat meningkatkan kinerja program, tetapi tidak selalu dijamin.
Contoh:
register int counter = 0;
for (int i = 0; i < 10000; i++) {
counter++;
}
printf("Nilai counter: %d", counter);
// Output: Nilai counter: 10000
Dalam contoh ini,
register
digunakan untuk menyarankan agar
counter
disimpan dalam register CPU.
20.
return
Keyword
return
digunakan untuk mengembalikan nilai dari fungsi. Fungsi yang dideklarasikan dengan tipe pengembalian selain
void
harus mengembalikan nilai dengan tipe yang sesuai.
Contoh:
int add(int a, int b) {
return a + b;
}
int result = add(5, 3);
printf("Hasil: %d", result);
// Output: Hasil: 8
Dalam contoh ini, fungsi
add
mengembalikan hasil penjumlahan
a
dan
b
.
21.
short
Keyword
short
digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang dapat menyimpan bilangan bulat dengan rentang nilai yang lebih kecil dari
int
. Variabel
short
biasanya berukuran 2 byte.
Contoh:
short small_number = 100;
printf("Angka kecil: %hd", small_number);
// Output: Angka kecil: 100
Dalam contoh ini, variabel
small_number
menyimpan nilai integer yang lebih kecil dari yang dapat ditampung oleh
int
.
22.
signed
Keyword
signed
digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang dapat menyimpan bilangan bulat positif dan negatif. Secara default, tipe data integer (
int
,
long
,
short
) adalah
signed
.
Contoh:
signed int value = -10;
printf("Nilai: %d", value);
// Output: Nilai: -10
Dalam contoh ini, variabel
value
menyimpan nilai integer negatif.
23.
sizeof
Keyword
sizeof
adalah operator yang mengembalikan ukuran (dalam byte) dari variabel atau tipe data.
Contoh:
int size = sizeof(int);
printf("Ukuran int: %d bytes", size);
// Output: Ukuran int: 4 bytes
Dalam contoh ini,
sizeof(int)
mengembalikan ukuran tipe data
int
.
24.
static
Keyword
static
memiliki beberapa kegunaan:
-
Variabel lokal static
: Variabel lokal yang dideklarasikan sebagai
statichanya diinisialisasi sekali dan mempertahankan nilainya di antara panggilan fungsi. -
Variabel global static
: Variabel global yang dideklarasikan sebagai
statichanya dapat diakses di dalam file tempat variabel tersebut didefinisikan. -
Fungsi static
: Fungsi yang dideklarasikan sebagai
statichanya dapat dipanggil di dalam file tempat fungsi tersebut didefinisikan.
Contoh:
void increment() {
static int count = 0;
count++;
printf("Count: %d ", count);
}
int main() {
increment(); // Output: Count: 1
increment(); // Output: Count: 2
increment(); // Output: Count: 3
return 0;
}
Dalam contoh ini, variabel
count
diinisialisasi hanya sekali dan mempertahankan nilainya di antara panggilan fungsi
increment
.
25.
struct
Keyword
struct
digunakan untuk mendeklarasikan struktur, yang merupakan tipe data komposit yang terdiri dari beberapa variabel dengan tipe data yang berbeda.
Contoh:
struct Person {
char name[50];
int age;
float salary;
};
struct Person person1;
strcpy(person1.name, "John Doe");
person1.age = 30;
person1.salary = 5000.0;
printf("Nama: %s, Umur: %d, Gaji: %.2f", person1.name, person1.age, person1.salary);
// Output: Nama: John Doe, Umur: 30, Gaji: 5000.00
Dalam contoh ini,
struct Person
mendefinisikan tipe data yang terdiri dari nama, umur, dan gaji.
26.
switch
Keyword
switch
digunakan untuk membuat pernyataan
switch
, yang memungkinkan kalian untuk memilih salah satu dari beberapa blok kode untuk dieksekusi berdasarkan nilai dari ekspresi.
Contoh:
int day = 2;
switch (day) {
case 1:
printf("Senin");
break;
case 2:
printf("Selasa");
break;
default:
printf("Hari lain");
}
// Output: Selasa
Dalam contoh ini, blok kode yang sesuai dengan
case 2
akan dieksekusi, dan program akan mencetak “Selasa”.
27.
typedef
Keyword
typedef
digunakan untuk membuat alias untuk tipe data yang sudah ada. Ini memungkinkan kalian untuk memberikan nama baru untuk tipe data yang sudah ada, sehingga kode menjadi lebih mudah dibaca dan dipahami.
Contoh:
typedef int Age;
Age person_age = 30;
printf("Umur: %d", person_age);
// Output: Umur: 30
Dalam contoh ini,
typedef int Age
membuat alias
Age
untuk tipe data
int
.
28.
union
Keyword
union
digunakan untuk mendeklarasikan union, yang merupakan tipe data komposit yang dapat menyimpan beberapa variabel dengan tipe data yang berbeda, tetapi hanya satu variabel yang dapat digunakan pada satu waktu. Semua variabel dalam union berbagi lokasi memori yang sama.
Contoh:
union Data {
int i;
float f;
char str[20];
};
union Data data;
data.i = 10;
printf("Nilai i: %d", data.i);
data.f = 220.5;
printf("Nilai f: %f", data.f);
strcpy(data.str, "C Programming");
printf("Nilai str: %s", data.str);
29.
unsigned
Keyword
unsigned
digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang hanya dapat menyimpan bilangan bulat positif. Tipe data
unsigned
memiliki rentang nilai yang lebih besar daripada tipe data
signed
dengan ukuran yang sama.
Contoh:
unsigned int positive_value = 100;
printf("Nilai positif: %u", positive_value);
30.
void
Keyword
void
memiliki beberapa kegunaan:
-
Fungsi void
: Fungsi yang dideklarasikan sebagai
voidtidak mengembalikan nilai. -
Pointer void
: Pointer
voiddapat menunjuk ke variabel dengan tipe data apa pun.
Contoh:
void print_message() {
printf("Hello, World!");
}
int main() {
print_message();
return 0;
}
31.
volatile
Keyword
volatile
digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang nilainya dapat berubah tanpa sepengetahuan program. Ini biasanya digunakan untuk variabel yang diakses oleh interrupt handler atau oleh beberapa thread.
Contoh:
volatile int flag = 0;
// Interrupt handler
void interrupt_handler() {
flag = 1;
}
int main() {
while (flag == 0) {
// Tunggu sampai flag diubah oleh interrupt handler
}
printf("Flag diubah!");
return 0;
}
32.
while
Keyword
while
digunakan untuk membuat loop
while
. Loop
while
akan terus dieksekusi selama kondisi yang diberikan bernilai
true
.
Contoh:
int i = 0;
while (i < 5) {
printf("%d ", i);
i++;
}
Kesimpulan
Memahami dan menggunakan keyword dengan benar adalah kunci untuk menulis kode C yang efektif dan efisien. Dengan panduan lengkap ini, kalian sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang semua keyword dalam bahasa C dan bagaimana menggunakannya dalam program kalian. Teruslah berlatih dan bereksperimen dengan kode untuk memperdalam pemahaman kalian tentang bahasa C, guys! Selamat coding!